Labels

Sunday, May 24, 2009

Mario Ginanjar di Jogja

Waaooo....

itulah kata-kata yang pertama kali terceploskan, begitu mendengar berita dari Gandes, kalau Mario akan ke Jogja, menjadi pengisi acara di Malioboro Mall, Sabtu 23 Mei 2009. kata Mario, dia datang ke Jogja Jumat sore flight jam 2.30, dan dia pengen makan di gudeg Yu Djum. hehehe..

22 Mei

Dan Jumat sore pun tiba, tadinya karena mau makan di Yu Djum, Mario minta dijemput di hotel saja. Jam 3.30 pm. dan belum ada kabar juga dari Mario. Akhirnya kita putuskan untuk langsung ke Bandara saja. dan ternyta benar, pesawatnya delay, dan baru tiba di Jogja sekitar jam 4.30 an. Begitu tiba, Mario dan sang menejer sibuk mencari panitia penjemput, dan...... owhhh... ternyata si penjemput sudah kembali pulang, dengan berbagai alasan tentunya... (doh)!

Yahh, wajar sekali kalau si Mario dan menejernya ini sempat dibuat kesel sama ulah panitia. Walaupun akhirnya si Panitia jadi menjemput mereka, tapi Mario dan menejer sudah terlanjur memutuskan untuk ikut bersama kami saja, karena sudah kelaparan tingkat berat..

Tujuan pertama kami adalah GUDEG YU DJUM. Ahaaayy jadi teringat peristiwa beberapa bulan yang lalu, saya dan dek Gandes juga berada di tempat itu bersama Kahitna. Hehehe.. Setelah menikmati makan sore itu, perjalanan dilanjutkan mencari oleh-oleh di Bakpia Pathok 75.

Setelah itu kita berkeliling - keliling Jogja, mengelilingi Malioboro dan akhirnya kita memutuskan untuk `nongkrong` di Rumah Coklat (Jl. Cik Di Tiro). Setelah order pesanan, tiba2 Mario beranjak ke dalam, dan begitu keluar sudah membawa mainan, ular tangga dan apaaa gt namanya. Akhirnya kita memutuskan memainkan mainan yang saya tidak tau namanya itu. Permainan yang SANGAT SERU SEKALI!! Kalo diperhatikan, ternyata kita menjadi pengunjung paling berisik di situ. Hahaha... Hampir 2 jam kita berada di tempat itu.

Dan akhirnya kita mengantarkan Mario ke Sheraton..

23 Mei

Saya dan dek Gandes berangkat jam 12.30 an. Karena kondisi jalan yang cukup padat, kami sampai di Malioboro Mall sekitar jam 1 an. Dan kita bertemu lagi dengan Mario.

Acara dimulai jam 2 siang, tetapi Mario baru perform sekitar jam 3 sore. Dalam kesempatan itu Mario menyanyikan lima lagu. Lagu Seandainya Aku Bisa Terbang, Engga Ngerti, Suratku, Cantik, dan tentu saja Takkan Terganti. Tiga lagu pertama dinyanyikan secara Medley. Kereeeeeeeeenn!!

Mario Ginanjar & Bony Adam ..

Makasih buat kesemuanya, keseruannya, kegilaannya... Borobudur masih menanti utk dikunjungi... ;)