Labels

Tuesday, January 29, 2008

Kaliurang...

Hmmmm…senangnyah akhirnya Eyi nyampe juga di Jogja, trus juga waktunya passss banget aku beres ujian. Yah..alhamdulillah banget.. Akhirnya aku ketemu juga sama Mas Fatah yang tidak lain tidak bukan ternyata adalah mantan temen sekosan Sulung WW, Agus Budi, dan Yulianto itu.. Ohhh…betapa sempitnya dunia ini..

Minggu pagi aku diajakin jalan-jalan ke Graha Sabha Pramana (GSP tea) yang tiap minggu pagi selalu ramee banget..dari orang yang olahraga, jualan, mpe yang cmn pengen cuci mata doang...Yahh…mirip banget ma Pasar Pagi di depan GWW dulu..cmn memang lebih rame di sini, secara tempatnya lebih luas juga..dan tau ga..hehehe…jangan diketawain yah..aku baru sekali itu ke sana..aduuwwhh..parah banget yah si Pippow ini..hihihihi...ah biarin…yang penting kan akhirnya pernah juga…. :D dan di sana bertemulah kita dengan segerombolan Sulung cs yang lagi maen bola..dan acara pagi itu diakhiri dengan acara sarapan soto ayam di Sendowo..

Sorenya, kita ke Kaliurang, hehe, jujur aja aku juga baru sekali itu ke Kaliurang..hihihi…sebenernya dulu dah pernah sih, tapi bukan di kaliurangnya, tapi di Kaliadem. Yah..secara fisik sih masih bagusan Sarangan, tapi lebih teratur aja..kemudian perjalanan dilanjutkan ke Pakualaman..hehehe..sekali lagi…aku baru sekali ke sana…aduuwhhh Pippow!!!

Sayang sekali Eyi senin malam dah harus balik ke BSD lagi, padahal kita belum ke pantai, belom sempet juga photo-photo di Maskam, belum ke rumah Mel, belom beli gudeg depan kosan.hehehe...yaa gapapa..kudoakan mudah-mudahan ntar ada kesempatan maen ke Jogja lagi, dan doain aja aku bisa menyelesaikan tantangan dari Mas Fatah mu itu..ngapalin Barat - Timur – Utara – Selatan. Hehehe…

Buat Eyi dan Mas Fatah..kudoakan mudah-mudahan cinta akan membawa kalian ke jalan dan ridhoNya…

Wisuda sang calon adik ipar.hehehe...

menikmati indahnya merapi..hihihi..

Tuesday, January 15, 2008

Jalan Cinta

Semua resah hati manusiamu untuk membagi kisah atas nama cinta. Derai air mata di setiap sujudmu. Seperti tak pernah cukup untuk menjagaku..

Jangan butakan hati menjadi cinta yang semu..kau hembuskan ayat-ayat cinta untukku..di sela doa dalam malam-malam yang sunyi..

Ampun yang engkau pinta dalam semua keraguan yang telah meliputi jiwamu. Semoga akan membawa cintamu pada diriku dalam jalan dan ridhoNya. Jangan butakan hati menjadi cinta yang semu oh cinta yang semu

Kau hembuskan ayat-ayat cinta untukku..Di tengah terik matahari dan dinginnya malam..

Kau panjatkan ayat-ayat cinta padaNya. Melindungi dan menjaga kisah cinta kita. Kau hembuskan ayat-ayat cinta untukku. Di tengah terik matahari dan dinginnya malam..

Ayat-Ayat Cinta..

Merupakan judul sebuah novel karya Habiburrahman El Shirazy, yang menurutku memilki cerita sangat menarik, unik, dan begitu menginspirasi.. [terimakasih sekali atas rekomendasinya - atau dengan kata yang lebih tepat lagi “desakannya”- untuk membaca novel ini]

Mendengar novel ini akan divisualisasikan lewat sebuah film membuatku penasaran seperti apa filmnya nanti, dengan sutradara Hanung Bramantyo sepertinya film ini akan cukup menarik. Sebuah baliho superbesar yang mempromosikan film ini pun telah kokoh terpasang di Kentungan, perempatan Ring Road Utara. Awalnya, film ini direncanakan tayang perdana 19 Desember 2007, tetapi setelah tanggal tersebut, ada sebuah kejutan.di baliho.tulisan 19 desember 2007 diganti dengan kata-kata “Segera”. Sungguh Mengecewakan!! Yup..ternyata penayangan perdana film Ayat-ayat cinta diundur sampai batas waktu yang belum jelas, katanya sih ada kesalahan editing, tapi yah..kita tunggu saja filmya..mudah-mudahan tidak mengecewakan..

Kenapa Liapippo? [2]

Karena banyaknya permintaan, akhirnya sekarang ingin kuulas secara lengkap (insya Allah) tentang hal itu

Berawal dari kesukaanku terhadap Sepak Bola, yup! Sepak Bola. Padahal dulunya aku gak suka sama sekali dengan yang namanya Bola, sekali lagi gak suka sama sekali, karena saat itu aku lagi tergila-gila dengan olahraga Basket dan lagi semangat-semangatnya ikut ekskul Basket di sekoolah, jadinya aku lebih enjoy nonton Chicago Bulls maen daripada harus nongkrongin Juventus. Gara-gara adikku yang sering banget menguasai TV dengan program-program Bola nya itu, terutama acara Planet Football, akhirnya membuat diriku ”secara tidak sengaja dan terpaksa” ikut nonton juga, lama-lama ”kok semakin menarik?’dan akhirnya....yah...semakin mencintai permainan bola ini.hehe...

Nah..saat awal aku suka bola, saat itu juga karir Filippo Inzaghi sedang moncer-moncernya, secara si Pippo ini abis jadi Capocanonieri a.k.a Top Scorer a.k.a pencetak gol terbanyak di Serie A musim itu. Seringnya pemberitaan Pippo di TV membuatku semakin penasaran, ”Siapakah dirinya” hehehe. Kebetulan pas musim itu si Pippo ini pindah ke Juve.. jadi semakin mantablah, dan aku semakin nge fans sama kang Pippo ini.

Akhirnya, aku sering memberi embel-embel Pippo atau Inzaghi di belakang namaku. Liapippo atau Amalia Inzaghi atau Lia Inzaghi. Cukup aneh memang...hehehe

Saat aku mulai kenal internet, kebiasaan inipun terbawa juga..bahkan Yahoo! ID ku juga terdapat embel-embel itu

Sebenernya dah dari jaman SMA, ada beberapa teman yang memanggilku dengan Liapippo, tapi gak banyak. Akhirnya perubahan terjadi saat aku kuliah. Awal-awal kuliah keadaan masih sama seperti jaman SMA, hanya beberapa aja yang manggil aku Liapippo. Perubahan sangat drastis terjadi saat aku pindah kosan dari M16 ke Gardenia. Ternyata di Gardenia ada anak yang memiliki nama panggilan yang sama denganku, Lia, akhirnya oleh anak-anak yang lain dia biasa dipanggil Lia Hutan (karena dia anak Fahutan), sedangkan aku dipanggil Liapippo..dan lama-lama tinggal Pipponya aja, Lia-nya ilang, dan panggilan itu pun semakin meluas..dan akhirnya sekarang menjadi seperti ini..hehehe..dan kadang bertransformasi menjadi Poppi ataw Poppow..aduhh...ada-ada ajah

Friday, January 4, 2008

My 25th Bday...

Wow!

Sekali lagi.. Wowww!!!

Seperti susah dipercaya..25 tahun!! Mmm....seperempat abad..

Tapi aku seperti tidak menjadi seseorang dengan usia itu?..hehehe...kelakuan yang sering tidak menunjukkan umur..

Saat masih kecil dulu, aku memandang umur 25, merupakan umur yang bisa dibilang umur kedewasaan, atau bisa dibilang sudah termasuk ”tua” hehehe..tapi setelah aku mengalaminya sendiri kok seperti ini yah...

Yah itulah waktu...Tidak ada seorangpun yang bisa menghentikan waktu, hanya ALLAH SWT yang menguasainya. Seiring dengan berjalannya waktu, semakin bertambah pulalah umur seseorang. Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun..

Demikian pula denganku..tidak terasa 25 tahun sudah aku hidup. Melewati setiap detik waktu. Sering terbesit di otak, sudah berapa kebaikan yang aku kerjakan? sudah berapa amalan yang telah kuabaikan? sudah berapa kesalahan yang telah kujalankan? entahlah..

Dan aku berharap seseorang yang terbaik bagiku, bagi agamaku, bagi duniaku, dan bagi akhiratku :)